Khataman Al Qur'an, Dalil dan Manfaatnya |
SYAHADAT.ID - Salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad adalah Al Qur'an. Tak ada makhluk ciptaan Allah yang mampu menandinginya baik dari segi struktur bahasa maupun keindahan sastranya.
Di samping itu, isi materinya berisi banyak inspirasi kehidupan mulai masalah akidah hukum, tata cara bermuamalah yang baik juga tentang sejarah umat terdahulu, gambaran hari akhir.
Tujuan diturunkan Al Qur'an supaya manusia mendapatkan petunjuk sehingga ia mampu membedakan kebaikan dan keburukan.
Dalil dan Hikmah Khataman Al Qur'an
Al Qur'an diturunkan supaya dibaca dan dikaji maknanya serta diamalkan isinya bukan hanya dijadikan pajangan belaka sehingga orang yang membacanya memahami firman Tuhan dengan baik.
baca juga:
Ketika seseorang selesai membaca Al Qur'an dari awal sampai akhir atau sering disebut dengan istilah khataman Al Qur'an maka orang yang membaca dan hadir dalam acara tersebut akan mendapatkan banyak kebaikan.
Tradisi khataman Al Qur'an sudah sering dilakukan oleh para sahabat Nabi seperti Sahabat Ibnu Abbas dan Anas bin Malik.
Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar menjelaskan beberapa dalil seputar khataman Al Qur'an, di antaranya:
Dalil Pertama
ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ، ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﺭﺟﻼ ﻳﺮاﻗﺐ ﺭﺟﻼ ﻳﻘﺮﺃ اﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻓﺈﺫا ﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﺨﺘﻢ ﺃﻋﻠﻢ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻓﻴﺸﻬﺪ ﺫﻟﻚ
Artinya: Diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas bahwasanya beliau memerintahkan seseorang supaya menyimak bacaan al qur'an orang lain. Ketika ia hendak menghatamkan Al Qur'an maka ia memberitahukan Ibnu Abbas untuk ikut menyaksikan acara tersebut. (HR. Darimi).
baca juga:
Dalil Kedua
ﻭﺭﻭﻯ اﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺩاﻭﺩ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩﻳﻦ ﺻﺤﻴﺤﻴﻦ، ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ اﻟﺘﺎﺑﻌﻲ
اﻟﺠﻠﻴﻞ اﻹﻣﺎﻡ ﺻﺎﺣﺐ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺇﺫا ﺧﺘﻢ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﺟﻤﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺩﻋﺎ.
Artinya: Diriwayatkan dari imam Qatadah (tabi'in) murid Sahabat Anas Radhiyallahu anhu berkata: "Anas bin Malik ketika khatam Al Qur'an mengumpulkan keluarganya dan berdoa."
Dalil Ketiga
ﻭﺭﻭﻯ ﺑﺄﺳﺎﻧﻴﺪ ﺻﺤﻴﺤﺔ، ﻋﻦ اﻟﺤﻜﻢ ﺑﻦ ﻋﺘﻴﺒﺔ - ﺑﺎﻟﺘﺎء اﻟﻤﺜﻨﺎﺓ ﻓﻮﻕ ﺛﻢ اﻟﻤﺜﻨﺎﺓ ﺗﺤﺖ ﺛﻢ اﻟﺒﺎء اﻟﻤﻮﺣﺪﺓ - اﻟﺘﺎﺑﻌﻲ اﻟﺠﻠﻴﻞ اﻹﻣﺎﻡ ﻗﺎﻝ: ﺃﺭﺳﻞ ﺇﻟﻲ ﻣﺠﺎﻫﺪ ﻭﻋﺒﺪﺓ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻟﺒﺎﺑﺔ ﻓﻘﺎﻻ: ﺇﻧﺎ ﺃﺭﺳﻠﻨﺎ ﺇﻟﻴﻚ ﻷﻧﺎ ﺃﺭﺩﻧﺎ ﺃﻥ ﻧﺨﺘﻢ اﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻭاﻟﺪﻋﺎء ﻣﺴﺘﺠﺎﺏ ﻋﻨﺪ ﺧﺘﻢ اﻟﻘﺮﺁﻥ
Diriwayatkan dengan sanad-sanad yang shahih, dari Al Hakam bin ‘Uyainah –seorang tabi’i mulia- dia berkata: Mujahid dan ‘Utaibah bin Lubabah diutus kepadaku, mereka berdua berkata: “Kami diutus kepadamu karena kami hendak mengkhatamkan Al Quran dan pada saat khataman Al Quran adalah momen dikabulkannya doa.”
.
ﻭﺭﻭﻯ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩﻩ اﻟﺼﺤﻴﺢ ﻋﻦ ﻣﺠﺎﻫﺪ ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻧﻮا ﻳﺠﺘﻤﻌﻮﻥ ﻋﻨﺪ ﺧﺘﻢ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ: ﺇﻥ اﻟﺮﺣﻤﺔ ﺗﻨﺰﻳﻞ ﻋﻨﺪ اﻟﻘﺮﺁﻥ.
ﺗﻨﺰﻝ اﻟﺮﺣﻤﺔ
Diriwayatkan dari Imam Mujahid berkata:"Mereka berkumpul ketika khatam Al Qur'an lantas mereka berkata: sesungguhnya rahmat turun ketika dibacakan Al Qur'an.
Manfaat Khataman Al Quran
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa acara khataman Al Qur'an sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah serta menghidupkan sunnah Nabi terkait perintah membaca Al Qur'an.
Khataman Al Quran: momen dikabulkannya doa |
Begitu pula, khataman Al Qur'an sebagai solusi agar selalu diberikan rahmat oleh Allah dan terkabulnya doa yang selalu dipanjatkan.
Di samping itu, Khataman Al Qur'an sebagai bukti cinta kepada Al Qur'an sebagai petunjuk kehidupan supaya selamat dunia dan akhirat.
Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag