Tafsir Surah Al Baqarah 257 dan Artinya
Syahadat.id - Allah sebagai pencipta alam semesta berhak memilih orang yang dikasihi terutama para Nabi, Rasul dan para wali yang selalu dituntun serta dibimbing oleh-Nya.
Pertolongan Allah selalu turun kepada orang yang beriman serta taat kepada perintah-perintah serta menjauhi larangan-Nya juga memudahkan urusan yang sulit menjadi mudah.
baca juga:
Surah At-Taubah Ayat 122: Terjemahan, Kandungannya
Di sisi lain, Allah mengancam orang yang mengingkari perintah juga nikmat yang telah diberikan kepadanya dengan ancaman yang pedih.
Surat Al Baqarah Ayat 257 dan Artinya
Ini bunyi surat al baqarah ayat 257 dan artinya:
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya:
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al Baqarah: 257)
Asbabun Nuzul al Baqarah ayat 257
Imam Al Baidhawi mengungkapkan sebab turunnya ayat ini bahwa sebagian golongan yang keluar dari islam atau murtad.
baca juga:
Tafsir At Takasur 1-2: Jangan Terlena Popularitas
Sedangkan menurut imam Al Qurthubi menjelaskan bahwa ayat ini turun berkenaan kaumnya nabi Isa saat Nabi Muhammad diutus oleh Allah namun mereka mengingkarinya.
Hal ini merupakan gambaran mereka yang sudah menerima kebenaran yang diumpamakan sebagai cahaya lantas menjadi redup disebabkan kebodohan ataupun nafsu yang selalu diikutinya.
Tafsir Surah Al Baqarah 257
Imam Al Baidhawi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah mencintai serta melindungi orang-orang yang beriman dan memberikan solusi permasalahan juga menghilangkan kebodohan dalam dirinya.
Di samping itu, Allah menuntunnya dari godaan nafsu dan bisikan setan yang berusaha menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.
baca juga:
Tafsir An-Nisa' 82: Al-Qur'an Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad
Dari sini, Al Qur'an memberikan gambaran kepada kita bahwa sebagian umat terdahulu telah tahu akan datangnya Nabi akhir zaman namun saat Nabi Muhammad lahir mengingkari bahkan memusuhinya.
Hal ini senada dengan penjelasan Imam Ibnu Katsir bahwa Allah memberikan petunjuk kepada orang yang mengikuti jalan ridha-Nya serta jalan keselamatan terutama hamba yang beriman akan dijauhkan dari keraguan menuju cahaya petunjuk kebenaran.
Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag