Surah At-Taubah Ayat 122: Terjemahan, Kandungannya |
Syahadat.id - Allah menciptakan manusia bertujuan agar beribadah kepada-Nya. Untuk mengenal sang pencipta dibutuhkan ilmu yang mendalam akan sifat-sifat ketuhanan juga memahami ajaran syariat-Nya supaya sesuai dengan yang aturan.
Agama menganjurkan kepada umatnya untuk selalu mempelajari ilmu-ilmu agama supaya langkahnya tertata tak tergiur dengan kepentingan sesaat yang kadang menyesatkan.
baca juga:
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang anjuran mempelajari agama secara mendalam adalah surat at-taubah ayat 122 yaitu:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
Artinya:
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”
Tafsir surat at-taubah ayat 122
Menurut sahabat Abdullah bin Abbas dalam tafsir Tanwir Al Miqbas menjelaskan bahwa seyogyanya umat Islam tak ikut berperang semuanya sampai meninggalkan Nabi Muhammad di Madinah dalam kondisi sendirian tapi harus ada sebagian orang yang konsen mempelajari dan menggali ilmu agama dari Nabi Muhammad.
Tafsir surat at-taubah ayat 122 |
Tujuan supaya ada sebagian yang mengingatkan, meluruskan pemahaman umat Islam setelah mereka kembali dari aktivitas masing-masing.
baca juga:
Sedangkan menurut Syeh Nawawi al-Bantani dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini turun berkenaan sebagai anjuran agar untuk selalu belajar, menggali pemahaman ajaran agama yang benar dari Nabi Muhammad.
Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag