 |
| Foto: Habib Ali Zainal Abidin bin Hasyim memberikan nasehat agama dihadapan jama'ah |
Syahadat.id - (Depok, 09 November 2021). Salah satu cara menambah wawasan dan pengetahuan tentang pribadi Nabi Muhammad diantaranya melalui acara peringatan Maulid Nabi.
Dalam acara Maulid Nabi biasanya dibacakan sirah Nabawiyyah (sejarah hidup Nabi) yang tujuannya tidak lain sebagai bukti cinta kepada Nabi Muhammad.
Majelis ta'lim Darul Mustofa As Saqafi mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad di Majelis Musakimah, Kelapa Dua, Depok yang dihadiri banyak habaib, ulama seperti KH. Nawawi, KH. Ahmad Bukhari (Mbah Mad) juga masyarakat sekitar.
 |
| Foto: Acara Maulid Nabi Muhammad dihadiri banyak Habaib dan Ulama |
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad ini bertemakan: "Teladani akhlaknya dan peroleh syafaatnya"
Ketua Yayasan Majelis ta'lim Darul Mustofa As Saqafi, Caya Haryana menyampaikan
"Terima kasih kepada semua panitia maupun yang telah membantu terlaksana acara maulid Nabi ini," tuturnya saat menyampaikan sambutan.
Acara ini diawali dengan pembacaan maulid Simtut Durar karya habib Ali Al Habsyi yang diiring rebana menambah khidmat dan semangat dalam membaca sholawat.
Isi ceramah Maulid Nabi Muhammad
Setelah selesai pembacaan maulid Nabi diisi siraman rohani oleh beberapa habib. Ceramah pertama diaampaikan oleh habib Ali Zainal Abidin bin Mustofa Al Attos.
Dalam ceramahnya beliau menitik beratkan beberapa poin, diantaranya:
 |
| Foto: Habib Ali Zainal Abidin bin Mustofa Al Atos memberikan ceramah |
Pertama, saat momen maulid Nabi Muhammad seperti ini harus pintar mengatur hati supaya tak salah arah.
Kedua, selalu menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad. Salah satu faktor penghalang manusia lupa kepada Nabinya disebabkan urusan dunia.
Manfaat Maulid Nabi Muhammad
Sedangkan habib Ali Zainal Abidin bin Hasyim Assegaf sebagai penceramah kedua menitik beratkan pada manfaat maulid Nabi bagi kehidupan.
Lebih lanjut beliau mengutip syair yang berisi tentang kisah Abu Lahab walaupun ia orang yang ingkar kepada Nabi namun setiap hari senin mendapatkan pengurangan siksaan dikarenakan sayang atas lahirnya Nabi Muhammad dengan memerdekakan budaknya yang bernama Tsuwaibah Al Aslamiyyah.
Dari sini, peranan maulid Nabi Muhammad sangat penting bagi kehidupan umat islam sebagai sarana mengenal Nabi lebih dekat. (Mas).