Doa meminta keturunan
Syahadat.id - Dalam sebuah tali ikatan pernikahan, dianggap sempurna bila kedua pasangan sudah dianugerahi keturunan.
Sebuah keluarga kadang menjadi retak bila tak kunjung diberi momongan, karena tujuan dasar sebuah pernikahan adalah untuk menjaga keturunan agar tetap terjaga.
Salah satu Nabi yang diuji oleh Allah lama mendapatkan keturunan adalah Nabi Zakaria AS. Beliau disaat usia yang tak lagi muda baru diberikan keturunan, dengan usaha dan doa yang selalu dipanjatkan.
Sebetulnya apa sih doa agar diberi keturunan?
Doa Nabi Zakaria agar diberikan keturunan
Doa Nabi Zakaria agar diberikan keturunan tertuang dalam Surat al-Anbiya':89 yang berbunyi:
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ (89)
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.
Baca juga:
Penjelasan Surat al-Anbiya':89
Menurut Syeh Nawawi al-Bantani dalam Tafsirnya Marah Labidz yang mengutip pendapat Ibnu Abbas bahwa Nabi Zakaria saat itu berumur 100 tahun, sedangkan Istrinya yang bernama Isyaa'(إيشاع) berumur 99 tahun.
Dengan kekuatan doa dan usaha yang maksimal akhirnya Allah memberikan keturunan berupa putera yaitu Nabi Yahya AS.
Isi Doa Nabi Zakaria
Di dalam doa ini, beliau memuji kepada Allah Dzat yang mengetahui akhir dari segala urusan, dan Dzat yang maha kekal selamanya setelah semua makhluk hancur tak tersisa.
Doa ini sangat baik dibaca oleh orang yang merindukan kehadiran seorang anak yang menjadi dambaan orang tuanya, seperti harapan Nabi Zakaria.
Di samping usaha yang maksimal juga harus istiqamah berdoa seperti yang dilakukan Nabi Zakaria agar segera mendapatkan keturunan.
Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag
