 |
| Tata Cara Mandi Besar Setelah Haid |
Syahadat.id - Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian terutama yang menyangkut kaitan ibadah seperti shalat maupun ibadah yang lain.
Diantara syarat sahnya ibadah adalah suci dari hadas kecil maupun hadas besar seperti keluar sperma, haid, nifas, berhubungan badan.
Untuk menghilangkan hadas kecil cukup melakukan wudhu saja. Sedangkan cara menghilangkan hadas besar dengan cara mandi besar.
Fardhu Mandi
Syeh Said Ba'isyun dalam Syarah Al Hadramiyah menjelaskan definisi mandi yaitu:
ﺳﻴﻼﻧﻪ ï»‹ï» ï»° ﺟﻤﻴﻊ اﻟﺒﺪﻥ ﺑﻨﻴﺔ ï»ï»Ÿï»® ﻣﻨﺪï»ïº‘ﺔ
Meratakan air keseluruh badan dengan didasari niat walau mandi wajib.
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa seseorang yang mandi besar harus terguyur air seluruh anggota badan tak ada sedikitpun anggota yang terlewat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mandi besar
Imam Abu Syuja' dalam kitab Taqrib menjelaskan sebelum melakukan mandi wajib, ada beberapa hal wajib yang harus diketahui, diantaranya:
Niat mandi wajib atau niat mandi untuk menghilangkan hadas besar. Hadas menurut Imam Taqiyuddin Al Hisni dalam kitab Kifayatul Akhyar yaitu hal yang penghalang shalat maupun yang lain.
Menghilangkan najis maupun kotoran yang menempel di badan seseorang.
Membasuh seluruh badan dengan air secara merata.
Sunnah-Sunnah Mandi
Islam mengatur tata cara mandi besar supaya lebih sempurna yaitu dengan melakukan sunnah-sunnahnya, yaitu:
Pertama. Membaca basmalah terlebih dahulu. Hal ini sesuai anjuran Nabi Sebelum melakukan segala kebaikan maupun ibadah.
Kedua. Melakukan wudhu terlebih dahulu.
Ketiga. Menggosok-gosok badan dengan tangan.
Keempat. Berurutan.
Kelima. Mendahulukan anggota badan sebelah kanan.
Waallahu A'lam
.
