Menuntut Ilmu |
Syahadat.id - Menuntut ilmu atau Talabul Ilmi merupakan perintah agama. Hal ini bertujuan agar manusia selalu update sesuai waktu yang dihadapi karena setiap manusia hidup di zaman yang berbeda dengan orang sebelumnya.
Setiap muslim harus memetakan ilmu yang wajib diketahui terlebih dahulu yaitu urusan akidah, ibadah dan cara berakhlak yang baik kepada Allah dan makhluk-Nya.
Belajar tak harus di sekolah, madrasah atau kampus atau al-jamiah tetapi dimanapun ia berada bisa belajar tentang kehidupan terutama dari alam sekitar.
Kenapa menuntut ilmu itu penting?
Ilmu agama sebagai penuntun langkah manusia agar tak salah arah dan tujuan, begitu juga ilmu pendukung yang lain sebagai pelengkapnya. Keduanya saling melengkapi dan saling mengisi.
Abu Naim al-Asfihani dalam kitab Hilyat Al-Aulia mengutip perkataan Abu Darda' yang berbunyi:
عن أبي الدرداء، رضي الله تعالى عنه قال: تعلموا قبل أن يرفع العلم، إن رفع العلم ذهاب العلماء، إن العالم والمتعلم في الأجر سواء، وإنما الناس رجلان: عالم، ومتعلم، ولا خير فيما بين ذلك "
Dari Abi Darda' RA berkata:"Belajarlah kalian sebelum ilmu diangkat, Sesungguhnya ilmu akan hilang dengan meninggalnya para ulama'. Dan sesungguhnya orang yang mengajar dan belajar sama-sama mendapatkan pahala. Manusia ada dua kategori yaitu orang yang alim dan orang yang mencari ilmu (belajar). Dan tak ada kebaikan yang sempurna selain diantara mereka.
Mencari ilmu adalah ibadah
Lebih lanjut Abi Darda' mengatakan bahwa seseorang tak akan mencapai tingkatan ketakwaan bila ia tak mengetahui ilmunya dan akan lebih sempurna bila mampu mengamalkannya.
Seseorang akan mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat bila ia memiliki ilmu dan menggunakan dengan baik karena pada prinsipnya ilmu tak akan menghasilkan buahnya bila hanya sekedar dibuat retorika belaka.
Baca juga:
Orang yang selalu belajar akan menjadi terpelajar serta diharapkan dirinya tak menjadi manusia yang kurang ajar.
Di samping itu, belajat merupakan bentuk ibadah yang banyak pahala karena menjadi faktor amal alan diterima oleh Allah.
Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag