Syahadat.id - Salah satu tanda seseorang baik prilakunya yaitu bila hatinya baik. Alasannya adalah hati merupakan penentu baik maupun buruknya pekerjaan yang dilakukan anggota badan seseorang.
 |
| Cara mudah menerima ilmu |
Hati akan mudah menerima kebenaran serta ilmu yang ia dapatkan menjadi berkah dan bermanfaat saat dirinya tak terlalu gila akan materi yang ia butuhkan.
Materi memang penting tapi kebutuhan manusia tidak hanya materi semata namun Ruhani juga membutuhkan asupan gizi yang harus ia cukupi sehingga keduanya harus balance atau seimbang sesuai porsi masing-masing.
3 Penghalang Terbukanya Hati
Bila salah satunya tidak diberikan haknya maka akan terjadi ketimpangan sehingga merugikan dirinya sendiri.
Abu Naim Al Asbihani dalam kitab Hilyatul Asfiya wa Tabaqat Al Asfiya mengutip perkataan Imam Sahal bin Abdullah yang menjelaskan bahwa
ﻻ ﻳﻔﺘﺢ اﻟﻠﻪ ﻗﻠﺐ ﻋﺒﺪ ﻓﻴﻪ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﺷﻴﺎء: ﺣﺐ اﻟﺒﻘﺎء ﻭﺣﺐ اﻟﻐﻨﻰ ﻭﻫﻢ ﻏﺪ
Hati seseorang tak akan terbuka, mudah menerima ilmu dan Kebenaran saat dirinya belum bisa meninggalkan tiga hal ini.
Pertama. Gila kedudukan. Hal ini bisa berupa pangkat maupun mencari popularitas atau mencari sensasi belaka tanpa memikirkan cara yang ia peroleh diperbolehkan oleh agama atau tidak.
 |
| ilmu dan ulama |
Kedua. Gila akan harta kekayaan. Setiap orang ingin hidupnya tercukupi secara materi sehingga berbagai cara ia lakukan walau kadang dengan cara yang tak diperbolehkan bahkan sampai lupa kewajiban.
Ketiga. Terlalu memikirkan masa depan secara berlebihan padahal masa depan masih menjadi teka-teki kehidupan yang belum terkuak, jadi tak usah terlalu ketakutan dalam menghadapinya tetapi dengan bekal ilmu dan pengalaman akan mudah dalam menjalaninya.
Imam Ar Razi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa penyebab terbukanya segala kebaikan di dunia ini adalah meminta ampun kepada Allah.
Baca juga:
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Nabi Nuh saat umatnya diuji dalam problematika kehidupan. Begitu juga Nabi Sulaiman meminta ampunan kepada Allah terlebih dahulu sebelum meminta kedudukan yang tinggi mengalahkan banyak orang.
Dari sini peranan penting dzikir kepada Allah serta meminta ampunan dosa sebagai kunci terbukanya segala kebaikan terutama mudah dalam menerima ilmu serta terhindar yang dari segala yang menakutkan seperti virus Corona yang sedang melanda.
Moh Afif Sholeh, M.Ag
