Supaya Rumah Tangga Harmonis, Ini Tips yang harus Dipahami
Syahadat.id - Manusia sebagai makhluk yang berani memikul amanat di muka bumi ini. Seringkali ia ceroboh dan menyepelekan tugas maupun kewajiban yang harus ia lakukan, padahal kelak ia akan diminta pertanggungjawabannya.
Dalam berumah tangga, seorang suami dan istri memiliki kode etik bersama yang harus dipatuhi dan ditaati. Keduanya tak diperbolehkan membuka aib, kekurangan pasangannya masing-masing. Bila tidak, maka akan terjadi keretakan dalam rumah tangganya. Hal inilah yang selalu diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya,
عن أبي سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ، يَقُولُ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْأَمَانَةِ ، عَنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ، ثُمَّ يَنْشُرُ سرها. رواه مسلم
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudri berkata: Rasulullah Saw bersabda:”Sesungguhnya khianat amanah terbesar di sisi Allah pada hari kiamat adalah ketika seseorang menggauli (bersetubuh) dengan istrinya dan istri menggauli suaminya kemudian menyebarkan rahasia istri yang terjadi di dalamnya. (HR. Muslim).
Baca juga:
Menurut Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa hadits ini sebagai peringatan keras bagi pasangan suami istri untuk tidak menyebarkan atau menceritakan perihal hubungan pribadi diantara keduanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Sedangkan menurut Imam Nawawi, bila ada tujuan yang diperbolehkan oleh syari’at misalnya untuk konsultasi kepada dokter maka itu diperbolehkan.
Dari penjelasan ini, agar rumah tangga menjadi baik dan harmonis maka suami istri harus saling menghormati dan menghargai kekurangan dan kelebihan pasangannya, terutama suami harus menutupi kekurangan-kekurangan istri, begitupun sebaliknya istri harus menutupi kekurangan suami sehingga tercipta ketenangan batin diantara keduanya.
Moh Afif Sholeh, M.Ag
