Ulah Sipir Penjara |
Syahadat.id - Ada sebuah negara kecil, yang pejabatnya banyak yang korup sehingga masyarkatnya mengalami krisis ekonomi, di saat yang sama pemilu akan berlangsung waktu dekat. Setelah terpilihnya kepala negara ternyata mempunyai tipe pemimpin otoriter, tapi tegas dalam bertindak. Sehingga berimbas pada banyak kasus korupsi yang terungkap, akhirnya banyak pejabat tersandung masalah korupsi langsung masuk bui. Demi tegaknya supremasi hukum para hakim, digaji secara memuaskan agar tidak ada kasus suap ke hakim.
Ternyata banyak hal yang belum disangka di dalam penjara, terjadi kasus suap terhadap petugas sipir penjara untuk meloloskan tahanan yang mau plesiran jalan jalan menikmati udara segar di luar penjara.
Salah satu tahanan berbisik kepada penjaga sipir:
"Pak, tolong beliin rokok, ini uangnya," tutur sang tahanan.
Sipir:" Hah....beli rokok kok duitnya banyak gini?"basa basi sang sipir.
Tahanan:" tenang pak, itu baru awalnya aja," bisik sang tahanan.
Sipir:" ooo gitu, siap pak, saya akan bantu," tutur sipir sambil senyum senyum.
Tahanan:" saya bosen banget disini, bisa bantu tak?"berbisik dengan sipir.
Sipir:" siap siap." tegas sang sipir.
Tahanan:"saya ada proyek besar beberapa hari ini, bisa bantu mengeluarkan saya tidak?" tutur tahanan.
Sipir:" saya akan konsultasi ke kepala sipir tahanan dulu." penjelasan sipir.
Akhirnya setelah ada kesepakatan dengan kepala sipir penjara, mereka berunding untuk mengatur strategi keluarnya sang tahanan. Kemudian terjadi kesepakatan bahwa agar tidak terjadi hal yang mencurigai, maka kepala sipir menggantikan posisi tahanan tadi. Gara gara tumpukan uang, sang kepala rela menggantikan posisi itu.
Baca juga:
Pada hari yang telah ditentukan, ternyata ada sidak dari Pejabat pusat, seluruh sipir tahanan dikumpulkan dan tidak ada satu pun yang bicara, ketika ditanya keberadaan kepala sipir tahanan. Lalu pejabat dari pusat tadi mengecek satu persatu tahanan, seketika pejabat yang sidak tadi kaget luar biasa. Kondisi menjadi berbeda, kemarahan pejabat yang lagi sidak tak terbendung lagi.
Akhirnya, ia bilang:" Sudah cukup kelakuan kalian semua, biarkan saja kepala sipir mendekam di sana selamanya, saya akan mengatur surat pemecatan dan rekomendasi untuk dihukum seumur hidup," tandasnya.
Seluruh sipir merasa bersalah, dan cuma bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, dwngan resiko mendapatkan surat peringatan atau bisa dipecat dari jabatan.
Moh Afif Sholeh, M.Ag.