Pandangan Imam Al Ghazali tentang Ilmu yang Bermanfaat
Syahadat.id - Dalam salah satu kitab yang ditulis Imam Al-Ghazali adalah kitab bidayatul hidayah. Dalam kitab tersebut Imam Ghazali menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat.
Kita sering kali mendengar kalimat “ilmu yang bermanfaat” atau ilmu yang berkah, semua orang yang menuntut ilmu atau belajar pasti berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar ilmu yang dipelajarinya menjadi ilmu yang bermanfaat.
Dalam kitab Bidayatul hidayah Imam ghazali menjelaskan maksud dari ilmu yang bermanfaat. Atau dengan kata lain ada beberapa tolak ukur untuk mengatakan bahwa ilmu yang dipelajari adalah ilmu yang bermanfat
والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من الله تعالى، ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك، ويزيد في معرفتك بعبادة ربك، ويقلل من رغبتك في الدنيا، ويزيد في رغبتك في الآخرة، ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى تحترز منها، ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره
Ilmu yang bermanfaat adalah yang menambah rasa takutmu kepada Allah SWT, menambah penglihatanmu terhadap aib-aibmu sendiri, menambah ma’rifatmu dengan beribadah kepada Tuhanmu, meminimalisir kecintaanmu terhadap dunia, dan menambah kecintaanmu atau semangatmu terhadap akhirat, membuka pandanganmu atas perbuatan burukmu sehingga kau dapat menjaga diri dari hal itu, dan membebaskanmu dari tipu daya setan.
Baca juga:
Menurut Gus Baha atau KH. Bahauddin Nur Salim, ulama muda yang sedang viral dan terkenal saat ini, dalam sebuah pengajiannya beliau mengatakan ilmu yang bermanfaat juga adalah ilmu yang melahirkan harapan dan optimisme.
Harapan dan optimisme mendapat rahmat Allah SWT. Senantiasa menyandarkan diri atau tawakkal dan baik sangka selalu kepada-Nya.
Demikian, semoga kita mampu istiqomah terus belajar sehingga Allah anugrahi ilmu, ilmu yang bermanfaat. Amin.
Penulis: M. Agus Soleh, S.S.I, Penulis dan Direktur Rumah Cinta Yatim (RCY)
