Analisis Elektabils politik dalam kitab Alfiyah ibnu Malik
Syahadat.id - Sebuah Partai politik (parpol) akan
besar dan berkembang jika dilandasi pondasi yang kuat, serta pilar penyangga
yang kuat dan saling menopang semua elemennya. berikut ini kami akan paparkan
sebuah analisa politik dari kitab gramatikal Arab yang sangat monumental di
dunia islam, walaupun di dalamnya menjelaskan tentang grammer, namun bila di
telaah secara mendalam, tersimpan berbagai disiplin keilmuan, seperti tasawuf,
politik, fikih munakahat dan lain sebagainya.
Beberapa hal
penting, Seperti tertera dalam bait yang berbunyi:
فَارْفَعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ
فَتْحًا وَجُـــرْ * * * كَسْرًا كَذِكْرُ اللهِ عَبْدَهُ يَسُــرْ
وَاجـزِمْ
بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرِ مَا ذُكِـــرْ * * * يَنُوْبُ نَحْوُ جَا أَخُوْ بَنِيْ
نَـمِرْ
Artinya:
sebuah
partai akan besar, tinggi elektabiltasnya jika mau bersatu (بِضَمٍّ), mempersempit perbedaan, serta akan kokoh dan bertahan
lama(نصب)
jika mau terbuka(فتحا) dengan semua golongan, tak terbatas golongannya saja. Jika hal
itu tak dilakukan maka tinggal menunggu kehancurannya (كَسْرًا), terutama akan ada banyak
faksi, perpecahan internal, yang menjadikan elektabiltasnya menurun secara
drastis. Ketika kehancuran sudah tak bisa dibenahi lagi, maka tokoh-tokoh
partai akan mencari ketenangan(بِتَسْكِيْنٍ), menjauhi segala hiruk pikuk
intrik politik.
Dua bait syair diatas merupakan
analisa yang sangat tajam terkait keberhasilan dalam dunia politik, diperlukan
beberapa hal yang harus dilakukan.
A. Faktor keberhasilan
- Persatuan
Dalam
sebuah partai politik, maupun organisasi, tanpa adanya persatuan bisa
dipastiakan sebuah partai akan hancur, dan aspirasi yang akan diusung gagal
ditengah jalan. Hal ini sesuai dalam pepatah arab:
الإتحاد أساس النجاح
Artinya: Persatuan sebagai dasar
kunci keberhasilan.
Maka parpol yang ingi memenangkan Pilkada, maupun Pemilu harus bersatu semua elemennya baik tokoh, dan kadernya.
2. Terbuka untuk semua
Salah
satu point penting keberhasilan sebuah partai, serta akan bertahan lama adalah
adanya keterbukaan untuk menerima berbagai macam kritikan maupun masukan
sebagai bahan evaluasi, serta tidak membatasi ruang lingkup, baik perbedaan
ras, suku, dan agama. Semakin kita membuka diri dengan lingkungan, maka akan
terpampang segala bentuk pemetaan(mapping) baik dari pemilih maupun
kecendrungannya.
B. Faktor hancurnya partai
Elektabilitas sebuah
partai akan turun disebabkan adanya perpecahan dari dalam(internal), misalnya
perbedaan pendapat yang sangat mencolok, tak bisa dihindarkan lagi menjadi
dasar hancurnya sebuah partai. Ada juga faktor eksternal yang disusun oleh
lawan lawan politik(oposisi) yang ingin menghancurkan dengan membuat berita
bohong(hoax) yang menjadikan reputasi menjadi anjlok.
C. Menikmati ketenangan Batin
Para
petinggi partai, atau para pejabat struktural setelah partai atau organisasinya
mulai redup, atau memasuki masa pensiun, mereka lebih banyak menghabiskan waktu
untuk kepentingan sosial, dengan tujuan sebagai pemuas batin, yang selama ini
belum terisi secara maksiaml, banyak orang cukup secara materi, namun kosong
akan kebutuhan ruhani, dengan menjalankan ritual di tempat ibadah, dan
menghabiskan waktu dengan pemuka agama yang selalu mengisi petuah-petuah yang
mencerahkan hatinya. (mas)