 |
| Tips Mudah Membedakan Hal yang Berpahala dan Dosa |
Setiap amal yang dilakukan oleh manusia akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Tuhannya. Sekecil apapun dosa yang ia sembunyikan selalu tercatat. Begitu pula kebaikan yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi akan dibalas dengan pahala yang setimpal.
Untuk dapat membedakan hal-hal yang berkaitan dosa maupun pahala, seseorang harus mengetahui ilmunya. Tanpa ilmu niscaya ia tak mampu membedakan keduanya.
Dalam hal ini, ada sebuah hadis yang menjelaskan cara membedakan pahala maupun dosa.
عن النَّوَّاسِ بنِ سمْعانَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قالَ: "الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أنْ يَطَّلِعَ عليْهِ النَّاسُ. ﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ
Artinya: Diriwayatkan dari sahabat Nawwas bin Sam'an Radhiyallahu Anhu, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda: Kebaikan yaitu Budi pekerti yang baik sedangkan dosa yaitu sesuatu yang menjadikan dirimu ragu dan engkau tak suka jika orang lain mengetahuinya. (HR. Muslim).
Imam dalam kitab Subulussalam mengutip pendapat Imam Fudhail bin Iyadh yang menjelaskan bahwa Budi pekerti yang baik yaitu saat bergaul dengan orang lain menggunakan etika dan menjaga sopan santun serta selalu bersabar saat bergaul dengan mereka. Imam Abu Thalib menambahkan bahwa definisi kebaikan yaitu saat seseorang melakukan sesuatu diri dan hatinya selalu bertambah tenang.
baca juga:
Sedangkan hal-hal yang termasuk kategori dosa yaitu saat seseorang melakukan sesuatu kemuadian dirinya menjadi ragu-ragu, merasa bersalah dan ketakutan saat orang lain mengetahui perbuatan yang ia sembunyikan.
Syeh Atiyah Shaqar dalam Fatawa Darul Ifta Al Misriyah mengomentari bahwa hadis ini berisi tentang kekuatan spiritual mampu membedakan kebaikan yang mendatangkan ketenangan dan keburukan yang menyebabkan ketakutan, kegelisahan serta pertaruhan harga diri saat terekspos ke publik.
Dari sini dapat dipahami bahwa perbedaan pahala dan dosa dilihat dari beberapa aspek.
Pertama, Aspek psikologis bahwa orang yang melakukan kebaikan akan mendapatkan ketenangan dan orang yang melakukan dosa selalu mendatangkan kegelisahan.
Kedua. aspek sosial, orang yang mendapatkan kebaikan selalu berusaha berbuat baik kepada orang lain sedangkan pelaku dosa selalu melakukan keburukan sehingga berdampak buruk serta merugikan dirinya dan orang lain.
