Hikmah Ibadah bagi Kesehatan |
Syahadat.id - Setelah kita ketahui bersama, beberapa bulan ini kita dihadapkan situasi yang belum kondusif baik sekala nasional bahkan dunia global yang sedang dilanda musibah wabah virus corona.
Sebagai umat Islam, menanggapi situasi saat ini kita harus bersikap hati-hati dan bijak,dan memperhatikan himbauan pemerintah. Bagaimanapun sikap kita tidak boleh lepas dari prinsip ikhtiyar (usaha) dan tetap tawakal (berserah diri) kepada Allah SWT dan kita harus bisa mengambil pelajaran dan hikmah-hikmah dari apa yang Allah takdirkan saat ini, sehingga muaranya adalah menguatkan keimanan dan menambahkan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Islam mewajibkan dan menganjurkan berbagai macam ibadah. Selain tujuannya bersifat ta’abbudi (semata-mata untuk menyembah Allah SWT) juga setiap ibadah memiliki berbagai fadhilah atau hikmah, dan diantara hikmahnya adalah untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga. Walaupun kita tidak boleh mengatakan atau berburuksangka bahwa orang yang sakit, apapun sakitnya, itu karena tidak menjalankan ibadah atau malas beribadah.
Lebih parah dari itu tidak boleh kita mengatakan sakitnya seseorang karena sedang diazab oleh Allah SWT. karena diatas semua itu secara hakikat ada takdir dan kehendak Allah SWT. Bisa jadi orang yang sakit memang karena sedang Allah uji sebagai penggugur dosa atau meningkatkan derajatnya.
Di antara ibadah yang memiliki hikmah atau keutamaan bagi kesehatan adalah
Pertama, wudhu. Memang tidak ada hadits yang spesifik menjelaskan tentang kaitan wudhu dan kesehatan tubuh, namun secara logika dapat kita pahami bahwa berwudu dapat mencegah berbagai penyakit karena berwudu otomatis kita membersihkan beberapa bagian anggota tubuh.
Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan para ilmuan dan membuktikan bahwa berwudhu dapat menyehatkan dan mencegah dari berbagai penyakit.
Kalau saat ini ada himbauan untuk mencuci tangan, Islam bahkan mewajibkan minimal 5 kali dalam sehari untuk berwudu. Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian. Nabi Muhammad SAW bersabda :
"الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ"
"Bersuci itu bagian dari iman" (H.R. Muslim).
Dan masih banyak lagi fadhilah dan hikmah berwudhu.
Kedua, Sholat tahajud atau qiyamul lail Rosulullah SAW bersabda :
عليكم بقيام الليل فإنه دأب الصالحين قبلكم وقربة إلى الله تعالى ومنهاة عن الاثم و تكفير للسيئات ومطردة للداء عن الجسد
“Hendaknya kalian melakukan shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim).
DR. Mohammad Sholeh, pemilik klinik terapi tahajud dalam desertasinya dan bukunya “Terapi Salat Tahajud’ dalam hasil penelitian panjangnya terkait mekanisme kerja hubungan salat tahajud dan kesehatan fisik atau daya tahan tubuh imunologik akhirnya ia mengahasilkan kesimpulan bahwa Jika seseorang menjalankan sholat tahajud dengan niat ikhlas, khusyuk, istiqomah dan benar maka akan memperoleh manfaat ketenangan batin dan kesehatan fisik.
Ketiga, membaca Al-Qur’an
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian". (Q.S.Al-Isra : 82)
Banyak ulama menafsirkan penawar atau obat disitu adalah obat bagi penyakit hati maupun jasmani apabila didasari keimanan dan keyakinan yang kuat. Dan masih banyak lagi fadhilah atau keutamaan dari membaca Al-Qur’an.
Demikian, semoga bermanfaat dan menjadi motivasi bagi penulis dan pembaca semua. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat wal afiyat, dalam perlindungan-Nya, dan segera Allah angkat dan hilangkan wabah yang sedang melanda dunia saat ini. Amin Ya Robbal alamin.
Penulis: Muhamad Agus Soleh, S.S.I, Penulis dan Da'i Muda