![]() |
4 Kriteria Hidayah Allah kepada Hamba |
Sebetulnya, apa sih hakikatnya Hidayah itu?
Menurut Ibnu Asyur dalam Tafsirnya At-Tahrir wa At-Tanwir menjelaskan
bahwa hidayah adalah petunjuk yang diridhai oleh Allah dalam melakukan
kebaikan.
Ragib al-Asfihani dalam Al-Mufradat di Gharib al-Qur’an menjelaskan
bahwa Hidayah Allah kepada hamba-hamba-Nya ada empat macam:
Pertama, Hidayah
yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia melalui akal, kecerdasan dan
ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan Surat Thaha: 50 yang berbunyi:
قَالَ رَبُّنَا
الَّذِي أَعْطَىٰ كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَىٰ (50
Artinya: Musa berkata: “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah
memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya
petunjuk.
Kedua, hidayah
yang diberikan Allah melalui lisan para Nabi dan Wahyu.Hal ini sesuai dengan
Surat As-Sajdah: 24 yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ
أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا
يُوقِنُونَ (24
Artinya: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin
yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah
mereka meyakini ayat-ayat Kami.
Ketiga, Taufik
atau pertolongan bagi orang yang mendapatkan petunjuk.Hal ini sesuai dengan
Surat Al-Ankabut: 69 yang berbunyi:
وَالَّذِينَ
جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
(69
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)
Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Keempat, Hidayah
supaya masuk Surga diakhirat. Hal ini sesuai dengan Surat Muhammad: 5 yang
berbunyi:
سَيَهْدِيهِمْ
وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ (5
Artinya: Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki
keadaan mereka.
Keempat macam Hidayah ini saling berurutan, bila seseorang tak mendapatkan
hidayah yang pertama, maka tak mendapatkan hidayah yang kedua dan seterusnya.
Jadi, seseorang sudah mendapatkan hidayah yang keempat pasti ia sudah melewati
hidayah sebelumnya.
Hakikat Hidayah
Pada hakikatnya manusia tak mampu menunjukkan hidayah kepada
seseorang kecuali hanya berdoa dan menjelaskan cara-cara untuk mendapatkannya
saja. Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah berbunyi:
اﻟﻬﺪاﻳﺔ اﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺛﻤﺮﺓ
اﻟﻌﻠﻢ ﻟﻬﺎ ﺑﺪاﻳﺔ ﻭﻧﻬﺎﻳﺔ، ﻭﻇﺎﻫﺮ ﻭﺑﺎﻃﻦ، ﻭﻻ ﻭﺻﻮﻝ ﺇﻟﻰ ﻧﻬﺎﻳﺘﻬﺎ ﺇﻻ ﺑﻌﺪ ﺇﺣﻜﺎﻡ ﺑﺪاﻳﺘﻬﺎ،
ﻭﻻ ﻋﺜﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺑﺎﻃﻨﻬﺎ ﺇﻻ ﺑﻌﺪ اﻟﻮﻗﻮﻑ ﻋﻠﻰ ﻇﺎﻫﺮﻫﺎ
Hidayah merupakan buah dari ilmu. Ada Permulaan dan akhiran, ada
lahir dan batin. Dan tak akan mencapai puncaknya sebelum ada penguatan dalam
permulaannya juga tak akan mencapai lubuk batinnya sebelum menguatkan lahirnya.
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa ilmu yang bermanfaat
selalu mengarahkan manusia untuk mendapatkan petunjuk (hidayah), bertambah
kebaikannya, serta menerima kebenaran dan tak mudah menyalahkan orang lain.