4 Kategori Mimpi yang Jarang Diketahui |
Sebagian orang menganggap mimpi merupakan bunga tidur belaka, namun pada hakikatnya mimpi juga termasuk tanda dari kenabian. Bahkan Nabi Yusuf merupakan salah satu Nabi yang diberikan keahlian dalam menafsirkan mimpi.
Dari sini dapat dipahami bahwa mimpi tak semuanya buruk tapi ada juga yang baik bila direnungi secara cermat dan bijaksana terutama saat ditanyakan kepada ahli dalam bidangnya.
Menurut Imam Syihabuddin An Nablusi dalam kitab Qawaid Tafsir Al Ahlam menjelaskan ada emapt kategori mimpi yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Pertama. Mimpi yang baik secara lahiriah maupun batin misalnya seseorang bermimpi berdialog dengan malaikat ataupun para Nabi dan Rasul dengan bahasa yang sopan.
Kedua. Mimpi yang baik lahirnya namun buruk batinnya seperti orang yang bermimpi mendapatkan kedudukan yang mulia tetapi dirinya tak pantas menerimanya.
Ketiga. Mimpi yang buruk lahir dan batinnya seperti orang yang bermimpi tentang api yang membakar dirinya.
Keempat. Mimpi yang buruk lahirnya tapi baik batinnya seperti orang yang bermimpi menikahi ibunya sendiri.
Sedangkan menurut Imam Abdul Ghani An Nablusi dalam kitab Ta'thirul Anam fi Ta'birul Anam menjelaskan bahwa mimpi terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, mimpi sebagai kabar gembira dari Allah. Kedua, mimpi menakutkan yang datangnya dari syaithan. Ketiga, mimpi yang datang dari dalam diri seseorang.
Dari sini, seseorang yang bermimpi harus hati-hati dalam menafsirkannya supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya karena mimpi bisa berdampak pada realita seseorang maka dari itu diperlukan bijaksana dalam menyikapinya. (Mas)